Sabtu, 08 November 2008

Sajak-Sajak Anis Ceha

Uh…

Uh, ku sangka hanya ujung mimpi
Pada sudut subuh aku pilu
Engkau berbadan hitam
Memukul genderang hitam
Bersama bayang hitam
Lantas menghilang kelam

Uh, ku sangka hanya luapan embun
Yang terbang dilarikan siang
Tapi ketika ku sentuh…
Ujungnya tanpa ujung
Pucuk daunnya tak lagi pupus

Segenap hati aku berbagi
Namun belum juga terpatri
Aku menari hingga hilang lelahku
Tak berasa tak berbara

2006



MENJELANG BULAN

Sesederhana itu kau buka benakmu
dengan kata-kata indah;

seperti abu dilarung ke lautan lepas,
dan ikan-ikan menjauh
oleh takut akan kesuciannya
atau enggan berbagi
dengan arwah-arwah penjaga debu.

Akulah menyanjungmu bersegenap dunia
yang kupijak bersama rerumputan muda.

Oh yang jauh,
seperti kiranya waktu tampak membuka mulutnya
dengan hari,
dengan terbit mentari di ujung timur
demi menjelang bulan kemudian.

050613



APA ARTINYA

Telah ku tutup tirai hati sebelum cerminkan diri
akan hamparan teduh wajahmu.

Duhai kasih,
kiranya kau tahu aku tak mencintaimu
tapi orang lain tengah ku tunggu,
dalam kabut hitam rindu.

Parasmu tersenyum begitu saja,
setelah ku tahu tak getarkan sedikit pun
apalagi koyakkan hatiku yang berpacu
bersama perubahan waktu;

waktu-waktu itu darahku membeku,
keringat tak mengalir
apalagi angin,
tak sedikit pun menyapa daun-daun.

Lalu apa artinya dirimu?

051129



PADA SUATU HARI DI UJUNG SUBUH

Ku dapati gelisahmu di ujung subuh,
kupu-kupu sayapnya terluka
tak dapat lagi menyeret pintu samudra
di ambang fajar sentausa.

Kata-katanya terlalu lugas dimaknai, betapa pun
kamus tersaji di hamparan mataku.

Kataku: “aku tak bisa membaca” waktu itu yang
kemudian, telapak tanganmu tenggelamkan
kepalaku pada hangat ketiakmu.

Awan terlalu tinggi untuk kau bisa terbang
serta mengambil segumpal awan,
maka berlatihlah sayapmu agar tak kaku
juga belajarlah terbang keinginan
agar kau bisa ambil lebih
dari segumpalan awan-awan
agar kau bisa jadikannya apa saja
dan tak lagi putih, biru atau kelabu.

Katamu:
tak perlu gelisahmu,
kau hadirkan kupu-kupu terluka sayapnya
tak mungkin menyeret pintu samudra
di pantai kakiku di suatu hari,
di ujung subuh di ambang pagi tragedi.

051011



PERMOHONAN

Ku simpan air mata yang mulai mengering,
namun ku jatuhkan lagi
dan kantong itu sudah tak mampu menjalin
benang berkain.

Apakah sebab air mata terlampau panas,
hingga melepuhkannya?

Maka beri aku kesempatan memunguti,
bekas-bekas yang meski tiada lagi di tanah.



SURAT CINTAKU YANG LALU

Ku tulis surat-suratku di hari-hari lalu
petanda sepi menunggu, belum jua bertemu.

Sengaja tak kirim berprangko
sebab ku faham kedekatan terus meretas
atas kalimat-kalimat mengendap
dari jantung waktu.

Tapi sampai lelah ku menunggu,
tak juga kau penuh walau sepatah kata
aku bertanya tanpa jawab
dan sepertinya diriku mulai resah:

tanah-tanah kering, daun lunglai sekulitan jeruk
kering sampai hilang tanpa rasa kecut.

Ku tulis surat-suratku kembali
hingga jemariku menyusut,
botol-botol kaca cerlangnya memudar
saat membaca raut kusut.

Kau menjelma kesiaan melanda,
ketika aku temukan hujan pertama
pada impian kaki-kaki akan lelaki setia.

050731

Tidak ada komentar:

Label

Sajak-Sajak Pertiwi Nurel Javissyarqi Fikri. MS Imamuddin SA Mardi Luhung Denny Mizhar Isbedy Stiawan ZS Raudal Tanjung Banua Sunlie Thomas Alexander Beni Setia Budhi Setyawan Dahta Gautama Dimas Arika Mihardja Dody Kristianto Esha Tegar Putra Heri Latief Imron Tohari Indrian Koto Inggit Putria Marga M. Aan Mansyur Oky Sanjaya W.S. Rendra Zawawi Se Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agit Yogi Subandi Ahmad David Kholilurrahman Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Yulden Erwin Akhmad Muhaimin Azzet Alex R. Nainggolan Alfiyan Harfi Amien Wangsitalaja Anis Ceha Anton Kurniawan Benny Arnas Binhad Nurrohmat Dina Oktaviani Endang Supriadi Fajar Alayubi Fitri Yani Gampang Prawoto Heri Listianto Hudan Nur Indra Tjahyadi Javed Paul Syatha Jibna Sudiryo Jimmy Maruli Alfian Joko Pinurbo Kurniawan Yunianto Liza Wahyuninto Mashuri Matroni el-Moezany Mega Vristian Mujtahidin Billah Mutia Sukma Restoe Prawironegoro Ibrahim Rukmi Wisnu Wardani S Yoga Salman Rusydie Anwar Sapardi Djoko Damono Saut Situmorang Sihar Ramses Simatupang Sri Wintala Achmad Suryanto Sastroatmodjo Syaifuddin Gani Syifa Aulia TS Pinang Taufiq Wr. Hidayat Tengsoe Tjahjono Tjahjono Widijanto Usman Arrumy W Haryanto Y. Wibowo A. Mustofa Bisri A. Muttaqin Abdul Wachid B.S. Abi N. Bayan Abidah el Khalieqy Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musabbih Ahmad Nurullah Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhiriyati Sundari Akhmad Sekhu Alunk Estohank Alya Salaisha-Sinta Amir Hamzah Arif Junianto Ariffin Noor Hasby Arina Habaidillah Arsyad Indradi Arther Panther Olii Asa Jatmiko Asrina Novianti Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Baban Banita Badruddin Emce Bakdi Sumanto Bambang Kempling Beno Siang Pamungkas Bernando J. Sujibto Budi Palopo Chavchay Syaifullah D. Zawawi Imron Dea Anugrah Dedy Tri Riyadi Dian Hardiana Dian Hartati Djoko Saryono Doel CP Allisah Dwi S. Wibowo Edi Purwanto Eimond Esya Emha Ainun Nadjib Enung Nur Laila Evi Idawati F Aziz Manna F. Moses Fahmi Faqih Faisal Kamandobat Faisal Syahreza Fatah Yasin Noor Firman Nugraha Firman Venayaksa Firman Wally Fitra Yanti Fitrah Anugrah Galih M. Rosyadi Gde Artawan Goenawan Mohamad Gus tf Sakai Hamdy Salad Hang Kafrawi Haris del Hakim Hasan Aspahani Hasnan Bachtiar Herasani Heri Kurniawan Heri Maja Kelana Herry Lamongan Husnul Khuluqi Idrus F Shihab Ira Puspitaningsih Irwan Syahputra Iwan Nurdaya-Djafar Iyut FItra Jafar Fakhrurozi Johan Khoirul Zaman Juan Kromen Jun Noenggara Kafiyatun Hasya Kazzaini Ks Kedung Darma Romansha Kika Syafii Kirana Kejora Krisandi Dewi Kurniawan Junaedhie Laela Awalia Lailatul Kiptiyah Leon Agusta Leonowens SP M. Harya Ramdhoni M. Raudah Jambakm Mahmud Jauhari Ali Maman S Mahayana Marhalim Zaini Misbahus Surur Mochtar Pabottingi Mugya Syahreza Santosa Muhajir Arifin Muhammad Ali Fakih Muhammad Amin Muhammad Aris Muhammad Yasir Nana Riskhi Susanti Nanang Suryadi Nirwan Dewanto Nunung S. Sutrisno Nur Wahida Idris Nurul Hadi Koclok Nurul Komariyah Oka Rusmini Pandapotan M.T. Siallagan Penerbit dan Toko Buku PUstaka puJAngga Petrus Nandi Pranita Dewi Pringadi AS Pringgo HR Putri Sarinande Putu Fajar Arcana Raedu Basha Remmy Novaris D.M. Rey Baliate Ria Octaviansari Ridwan Rachid Riki Dhamparan Putra Riki Utomi Robin Dos Santos Soares Rozi Kembara Sahaya Santayana Saiful Bakri Samsudin Adlawi Satmoko Budi Santoso Sindu Putra Sitok Srengenge Skylashtar Maryam Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sunaryono Basuki Ks Sungging Raga Susi Susanti Sutan Iwan Soekri Munaf Suyadi San Syukur A. Mirhan Tan Lioe Ie Tarpin A. Nasri Taufik Hidayat Taufik Ikram Jamil Teguh Ranusastra Asmara Thoib Soebhanto Tia Setiadi Timur Sinar Suprabana Tita Tjindarbumi Tjahjono Widarmanto Toni Lesmana Tosa Poetra Triyanto Triwikromo Udo Z. Karzi Ulfatin Ch Umar Fauzi Ballah Wahyu Heriyadi Wahyu Prasetya Wayan Sunarta Widya Karima Wiji Thukul Wing Kardjo Y. Thendra BP Yopi Setia Umbara Yusuf Susilo Hartono Yuswan Taufiq Zeffry J Alkatiri Zehan Zareez Zen Hae