Rabu, 01 Desember 2010

Sajak-Sajak Kedung Darma Romansha

http://www.lampungpost.com/
Gerimis
Buat E.K

Gerimis menetes
Di ladangku yang basah
Oleh rindu.
Kucangkul namamu berulang-ulang
Seperti bapak setia pada ladang
Dan ibu yang tak pernah bohong
Pada bumbu masakan.
Ah, kapan kau akan belajar jadi ibu?
Jarak menyuburkan tiap-tiap kesepian
Dan kini kita sepakat pada hujan
Yang lebat di jantung kenangan.

Pangkal Pinang, 2009



Tak Habis Kata
Kepada WS Rendra

Di agustus yang kumuh
Kita akan sama menertawai lelucon ini:
Puisi tak lebih dari jamuan makan malam
Sementara lambung mereka mengepulkan asap kepundan
Menggumpal di langit, pecah jadi hujan
Airmata, airmata, airmata siapa?
Orang-orang lupa jalan
Pulang, pulang, pulang…
Kita dipulangkan kebohongan
Pecahkan semua botol-botol lalu tinggalkan
Kesadaran mesti diberi jalan
Agar puisi tidak berhenti dalam pikiran.

Sanggar Suto, 2009



Rindu Melompat dan Teotteblungteotteblung

Hujan pun hilang ke dalam malam
Katak-katak melompat dan bersuara
Teotteblungteotteblung
Seperti memanggil-manggil namamu.
Sepi menggenang dalam sukma
Berklebatan wajahmu di kaca.
Kutangkap-tangkap wajahmu yang licin
Tertangkap juga sunyiku yang dingin.

Sanggar Suto, 2008



Dongeng Pengantar Tidur

Ini cerita sembunyi di rumpun bunga kata-kata.
Orang-orang berkacamata
Siapa yang melihat siapa yang buta sukar diterka.
Ini negeri mengigau sepanjang tahun
Sawah ladang kering
Hutan-hutan garing
Ditinggalkan oleh kebohongan masa silam
Tuhan tinggal nama di sepi malam
Kitab-kitab suci jadi barang murahan
Siapa yang melupakan siapa yang dilupakan?
Orang menciptakan surga di kepala
Neraka hanya dongeng untuk menakuti anak manja.
Di sini segala kemungkinan terjadi
Karena mereka menciptakannya sendiri.

Sanggar Suto, 2009



Menyebrangi Bukit-bukit Puisi di Bawah Gerimis

Menyebrangi bukit-bukit tua di bawah germis
Adalah mengenang kesepian demi kesepian
Yang belum kita bicarakan satu sama lain
Belum pula kita bungkus dengan
Sekepal nasi kucing atau seteguk teh anget,
Mungkin kopi yang hampir dingin.
Di tengah perjalanan
Aku bagai dikepung ribuan pertanyaan
Tentang kata-kata yang menjelma mantra
Kupu-kupu yang menjelma rajawali
Juga langit yang tiba-tiba runtuh di mata.
Menyebrangi bukit-bukit tua
Di bawah gerimis
Adalah menyebrangi bukit-bukit puisi
Di bawah tangis.
Tapi penamu terus saja bergumam
Menyebrangi kesepian demi kesepian.

Dieng-Jogja, 2007

—–
Kedung Darma Romansha, kelahiran Indramayu, 25-02-1984. Alumnus Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, UNY. Karya-karyanya kebetulan termuat di beberapa media massa dan antologi bersama. Beberapa kali mendapat penghargaan di bidang cipta puisi dan baca puisi.

Tidak ada komentar:

Label

Sajak-Sajak Pertiwi Nurel Javissyarqi Fikri. MS Imamuddin SA Mardi Luhung Denny Mizhar Isbedy Stiawan ZS Raudal Tanjung Banua Sunlie Thomas Alexander Beni Setia Budhi Setyawan Dahta Gautama Dimas Arika Mihardja Dody Kristianto Esha Tegar Putra Heri Latief Imron Tohari Indrian Koto Inggit Putria Marga M. Aan Mansyur Oky Sanjaya W.S. Rendra Zawawi Se Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agit Yogi Subandi Ahmad David Kholilurrahman Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Yulden Erwin Akhmad Muhaimin Azzet Alex R. Nainggolan Alfiyan Harfi Amien Wangsitalaja Anis Ceha Anton Kurniawan Benny Arnas Binhad Nurrohmat Dina Oktaviani Endang Supriadi Fajar Alayubi Fitri Yani Gampang Prawoto Heri Listianto Hudan Nur Indra Tjahyadi Javed Paul Syatha Jibna Sudiryo Jimmy Maruli Alfian Joko Pinurbo Kurniawan Yunianto Liza Wahyuninto Mashuri Matroni el-Moezany Mega Vristian Mujtahidin Billah Mutia Sukma Restoe Prawironegoro Ibrahim Rukmi Wisnu Wardani S Yoga Salman Rusydie Anwar Sapardi Djoko Damono Saut Situmorang Sihar Ramses Simatupang Sri Wintala Achmad Suryanto Sastroatmodjo Syaifuddin Gani Syifa Aulia TS Pinang Taufiq Wr. Hidayat Tengsoe Tjahjono Tjahjono Widijanto Usman Arrumy W Haryanto Y. Wibowo A. Mustofa Bisri A. Muttaqin Abdul Wachid B.S. Abi N. Bayan Abidah el Khalieqy Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musabbih Ahmad Nurullah Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhiriyati Sundari Akhmad Sekhu Alunk Estohank Alya Salaisha-Sinta Amir Hamzah Arif Junianto Ariffin Noor Hasby Arina Habaidillah Arsyad Indradi Arther Panther Olii Asa Jatmiko Asrina Novianti Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Baban Banita Badruddin Emce Bakdi Sumanto Bambang Kempling Beno Siang Pamungkas Bernando J. Sujibto Budi Palopo Chavchay Syaifullah D. Zawawi Imron Dea Anugrah Dedy Tri Riyadi Dian Hardiana Dian Hartati Djoko Saryono Doel CP Allisah Dwi S. Wibowo Edi Purwanto Eimond Esya Emha Ainun Nadjib Enung Nur Laila Evi Idawati F Aziz Manna F. Moses Fahmi Faqih Faisal Kamandobat Faisal Syahreza Fatah Yasin Noor Firman Nugraha Firman Venayaksa Firman Wally Fitra Yanti Fitrah Anugrah Galih M. Rosyadi Gde Artawan Goenawan Mohamad Gus tf Sakai Hamdy Salad Hang Kafrawi Haris del Hakim Hasan Aspahani Hasnan Bachtiar Herasani Heri Kurniawan Heri Maja Kelana Herry Lamongan Husnul Khuluqi Idrus F Shihab Ira Puspitaningsih Irwan Syahputra Iwan Nurdaya-Djafar Iyut FItra Jafar Fakhrurozi Johan Khoirul Zaman Juan Kromen Jun Noenggara Kafiyatun Hasya Kazzaini Ks Kedung Darma Romansha Kika Syafii Kirana Kejora Krisandi Dewi Kurniawan Junaedhie Laela Awalia Lailatul Kiptiyah Leon Agusta Leonowens SP M. Harya Ramdhoni M. Raudah Jambakm Mahmud Jauhari Ali Maman S Mahayana Marhalim Zaini Misbahus Surur Mochtar Pabottingi Mugya Syahreza Santosa Muhajir Arifin Muhammad Ali Fakih Muhammad Amin Muhammad Aris Muhammad Yasir Nana Riskhi Susanti Nanang Suryadi Nirwan Dewanto Nunung S. Sutrisno Nur Wahida Idris Nurul Hadi Koclok Nurul Komariyah Oka Rusmini Pandapotan M.T. Siallagan Penerbit dan Toko Buku PUstaka puJAngga Petrus Nandi Pranita Dewi Pringadi AS Pringgo HR Putri Sarinande Putu Fajar Arcana Raedu Basha Remmy Novaris D.M. Rey Baliate Ria Octaviansari Ridwan Rachid Riki Dhamparan Putra Riki Utomi Robin Dos Santos Soares Rozi Kembara Sahaya Santayana Saiful Bakri Samsudin Adlawi Satmoko Budi Santoso Sindu Putra Sitok Srengenge Skylashtar Maryam Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sunaryono Basuki Ks Sungging Raga Susi Susanti Sutan Iwan Soekri Munaf Suyadi San Syukur A. Mirhan Tan Lioe Ie Tarpin A. Nasri Taufik Hidayat Taufik Ikram Jamil Teguh Ranusastra Asmara Thoib Soebhanto Tia Setiadi Timur Sinar Suprabana Tita Tjindarbumi Tjahjono Widarmanto Toni Lesmana Tosa Poetra Triyanto Triwikromo Udo Z. Karzi Ulfatin Ch Umar Fauzi Ballah Wahyu Heriyadi Wahyu Prasetya Wayan Sunarta Widya Karima Wiji Thukul Wing Kardjo Y. Thendra BP Yopi Setia Umbara Yusuf Susilo Hartono Yuswan Taufiq Zeffry J Alkatiri Zehan Zareez Zen Hae