Rabu, 01 Desember 2010

Sajak-Sajak Sutan Iwan Soekri Munaf

sinarharapan.co.id
 
Tentang Banda Aceh
 
Begitu waktu memaku dalam berita panjang
tak ada lagi bekas sepi yang tertinggal
selain rindu pada pantai yang lengang
Di sini ada seribu kisah terdedah. Dan seribu bayang
dari yang menangkap detik dan jam ke ujung tanggal
sekejap minggu menghalau bulan menuju tahun: Hilang!
Ada lagikah kata yang bisa kita pajang
setelah hasrat pun surut ke balik rindu? Kalimat
bukan lagi harapan setelah beribu mayat
kembali menghampar
sebagaimana kisah perang panjang: Barangkali
tak ada lagi Cut Nyak Dien atau Teuku Umar
yang selalu menatap waktu penuh nyali!
Sesekali ingin waktu kembali
menyambangi kata yang tersisa di sudut hati
Di sini
kembali sepi menjerat mimpi!
Mimpi yang tak pernah kembali
walau sekali!
 
2008
 
 
 
Tentang Peunayong
 
Sungai waktu dan ikan kata-kata
selalu kembali menjerat kalimat yang tak pernah sudah
dan jembatan rindu menangkap mimpi yang tak pernah lelah
mengurai rasa dalam setiap keramba makna
Para penjaja ikan mengobral kata
hanya untuk menyambung hidup yang penuh rona
dan para nelayan berharap banyak, sebagaimana anak-istrinya berdoa
kembali untuk mengayuh perahu hidup dalam sungai waktu: Senja
menjadi pesona yang tak pernah kembali hingga malam membuka
waktu: Kelam yang luka!
Sungai waktu
kering
dan detik air membeku
dalam rindu
menatap bayang-bayang dalam jaring
semu!
Aku ingin kembali
membeli ikan kata-kata dari
Mu!
 
2008
 
 
 
Tentang Blang Bintang
 
Adalah gerbang
tempat mimpi terbang
tempat rindu datang
Blang Bintang
Kusapa rindu
dari balik kalbu
Kucabik sepi
dari dalam hati
Ku ingin datang
dan kembali memuja bayang
tentang rindu yang menggelepar
untuk menabur kisah yang jembar!
Blang Bintang
Adalah gerbang
tempat kisah mendatang!
 
2008
 
 
 
Tentang Ibu
 
Sebagaimana batu ditembus sembilu
tujuh rindu dipahat waktu: Tetap saja ragu
menjadi buah kata yang tumbuh subur dalam hatimu
Tak adakah masa saling ceria yang mengakar dari jiwa
sehingga sepi bukan lagi mainan hari dalam kalimat tanpa
makna? Sungguh ikhtiar tak berarti pada huruf-huruf yang meluncur
mengejar minggu, menangkap bulan, mendekap tahun: Hancur!
Semua terbang seperti detik berlari mengejar windu?
Tak ada lagikah sapa sendu yang meluncur
dalam dahaga saat menyusu?
Aku ingin beriya-iya dengan waktu
sebelum merenggut dan membeku
Aku ingin beriya-iya dengan kata
agar jiwa kokoh berdiri dan kembali melangkah : Kembara!
Sungguh! Aku ingin beriya-iya denganmu
sebelum waktu bersimpuh dan membeku dalam tubuhku?
 
Bekasi 2008

Sutan Iwan Soekri Munaf adalah nama pena dari Sutan Roedy Irawan Syafrullah, kelahiran Medan 4 Desember 1957. Selain dikenal sebagai penyair, ia pernah menjadi wartawan, novelis, cerpenis, di harian umum dan majalah sastra. Selain itu, ia pernah menulis naskah skenario sebanyak enam episode dalam seri Pendidikan Fotografi ditayangkan di Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) pada 1993, dan juga beberapa feature-nya ditayangkan pula di TPI dalam kurun 1992-1994. Ia lulusan S-1 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, Bandung, 1988. http://sastra-indonesia.com/2010/10/sajak-sajak-sutan-iwan-soekri-munaf/

Tidak ada komentar:

Label

Sajak-Sajak Pertiwi Nurel Javissyarqi Fikri. MS Imamuddin SA Mardi Luhung Denny Mizhar Isbedy Stiawan ZS Raudal Tanjung Banua Sunlie Thomas Alexander Beni Setia Budhi Setyawan Dahta Gautama Dimas Arika Mihardja Dody Kristianto Esha Tegar Putra Heri Latief Imron Tohari Indrian Koto Inggit Putria Marga M. Aan Mansyur Oky Sanjaya W.S. Rendra Zawawi Se Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agit Yogi Subandi Ahmad David Kholilurrahman Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Yulden Erwin Akhmad Muhaimin Azzet Alex R. Nainggolan Alfiyan Harfi Amien Wangsitalaja Anis Ceha Anton Kurniawan Benny Arnas Binhad Nurrohmat Dina Oktaviani Endang Supriadi Fajar Alayubi Fitri Yani Gampang Prawoto Heri Listianto Hudan Nur Indra Tjahyadi Javed Paul Syatha Jibna Sudiryo Jimmy Maruli Alfian Joko Pinurbo Kurniawan Yunianto Liza Wahyuninto Mashuri Matroni el-Moezany Mega Vristian Mujtahidin Billah Mutia Sukma Restoe Prawironegoro Ibrahim Rukmi Wisnu Wardani S Yoga Salman Rusydie Anwar Sapardi Djoko Damono Saut Situmorang Sihar Ramses Simatupang Sri Wintala Achmad Suryanto Sastroatmodjo Syaifuddin Gani Syifa Aulia TS Pinang Taufiq Wr. Hidayat Tengsoe Tjahjono Tjahjono Widijanto Usman Arrumy W Haryanto Y. Wibowo A. Mustofa Bisri A. Muttaqin Abdul Wachid B.S. Abi N. Bayan Abidah el Khalieqy Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musabbih Ahmad Nurullah Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhiriyati Sundari Akhmad Sekhu Alunk Estohank Alya Salaisha-Sinta Amir Hamzah Arif Junianto Ariffin Noor Hasby Arina Habaidillah Arsyad Indradi Arther Panther Olii Asa Jatmiko Asrina Novianti Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Baban Banita Badruddin Emce Bakdi Sumanto Bambang Kempling Beno Siang Pamungkas Bernando J. Sujibto Budi Palopo Chavchay Syaifullah D. Zawawi Imron Dea Anugrah Dedy Tri Riyadi Dian Hardiana Dian Hartati Djoko Saryono Doel CP Allisah Dwi S. Wibowo Edi Purwanto Eimond Esya Emha Ainun Nadjib Enung Nur Laila Evi Idawati F Aziz Manna F. Moses Fahmi Faqih Faisal Kamandobat Faisal Syahreza Fatah Yasin Noor Firman Nugraha Firman Venayaksa Firman Wally Fitra Yanti Fitrah Anugrah Galih M. Rosyadi Gde Artawan Goenawan Mohamad Gus tf Sakai Hamdy Salad Hang Kafrawi Haris del Hakim Hasan Aspahani Hasnan Bachtiar Herasani Heri Kurniawan Heri Maja Kelana Herry Lamongan Husnul Khuluqi Idrus F Shihab Ira Puspitaningsih Irwan Syahputra Iwan Nurdaya-Djafar Iyut FItra Jafar Fakhrurozi Johan Khoirul Zaman Juan Kromen Jun Noenggara Kafiyatun Hasya Kazzaini Ks Kedung Darma Romansha Kika Syafii Kirana Kejora Krisandi Dewi Kurniawan Junaedhie Laela Awalia Lailatul Kiptiyah Leon Agusta Leonowens SP M. Harya Ramdhoni M. Raudah Jambakm Mahmud Jauhari Ali Maman S Mahayana Marhalim Zaini Misbahus Surur Mochtar Pabottingi Mugya Syahreza Santosa Muhajir Arifin Muhammad Ali Fakih Muhammad Amin Muhammad Aris Muhammad Yasir Nana Riskhi Susanti Nanang Suryadi Nirwan Dewanto Nunung S. Sutrisno Nur Wahida Idris Nurul Hadi Koclok Nurul Komariyah Oka Rusmini Pandapotan M.T. Siallagan Penerbit dan Toko Buku PUstaka puJAngga Petrus Nandi Pranita Dewi Pringadi AS Pringgo HR Putri Sarinande Putu Fajar Arcana Raedu Basha Remmy Novaris D.M. Rey Baliate Ria Octaviansari Ridwan Rachid Riki Dhamparan Putra Riki Utomi Robin Dos Santos Soares Rozi Kembara Sahaya Santayana Saiful Bakri Samsudin Adlawi Satmoko Budi Santoso Sindu Putra Sitok Srengenge Skylashtar Maryam Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sunaryono Basuki Ks Sungging Raga Susi Susanti Sutan Iwan Soekri Munaf Suyadi San Syukur A. Mirhan Tan Lioe Ie Tarpin A. Nasri Taufik Hidayat Taufik Ikram Jamil Teguh Ranusastra Asmara Thoib Soebhanto Tia Setiadi Timur Sinar Suprabana Tita Tjindarbumi Tjahjono Widarmanto Toni Lesmana Tosa Poetra Triyanto Triwikromo Udo Z. Karzi Ulfatin Ch Umar Fauzi Ballah Wahyu Heriyadi Wahyu Prasetya Wayan Sunarta Widya Karima Wiji Thukul Wing Kardjo Y. Thendra BP Yopi Setia Umbara Yusuf Susilo Hartono Yuswan Taufiq Zeffry J Alkatiri Zehan Zareez Zen Hae