Minggu, 20 Maret 2011

Sajak-Sajak Firman Nugraha

http://lampungpost.com/
Syal Kesaksian
-pani

Mungkin syal ini paling lirih dengan bisunya
mendapatimu duduk bersama senja. Aku cemburu
Tapi gerimis masih saja berbaris menguncupkan bunga
Padahal ia tak pernah berjanji pada bumi yang ingin basah
juga nurani yang hendak menorehkan sejarah
Fajar memerah, namun syalku tak lantas marah
Diredamnya deru darahku. Dihempasnya harum namamu
Kuterduduk membaca hujan, meminang alam, menggemakan bisu
tentang langit yang selalu mengaku beratap satu

Padangbatu, 2008



Kiblat Pertemuan
-pani

Hujan ikhlaskan perjalanan awan
menapaki jejak dengan basahnya
Bulir air menjelma jadi airmata
membuka genangan luka
Matahari pun gigir ke alenia tenggara
mengingkari janji, menghitamkan tatapan
di antara gerak cuaca. Seperti kau:

Perempuan kuyup menembus kegelisahan
demi kegelisahan yang ruyup
sambil menanggalkan percakapan
di kiblat pertemuan. Seperti aku:

Yang tak mengerti tanda lahir di tubuhku
juga garis tanganmu yang tak pernah bersatu
menerjemahkan setiap kecupan
Sedang musim telah sempurna
menghantarkan kembali riwayat mata angin
bersama sunyi dan keraguan

Padangbatu, 2008



Peta Kesunyian
-pani

Sudah lama kiranya aku memandang hati sendiri
Disergap berkali-kali oleh rasa cemas
ketika langkah demi langkah menepi dari arah barat
mengembangkan wajah tak tegas

Maka seperti ditusuk-tusuk rindu
aku pun lari membawa resah
menabur gelisah. Menghindari matahari
yang hendak memanggang pandangku
dan melipatnya dalam peta kesunyian
Musim pun berubah. Kecuali musim di dadaku
yang selalu gugur dan kembali kubur
sedang tatapan itu belum kuterjemahkan:

Tentang keningmu yang basah dan tangan tengadah
yang kusebut sebagai nurani
Sehingga musim mengerti bahwa ia tak harus diam
oleh hati yang menyergah pergi
Maka, haruskah kubuang tanya
hingga airmata hanya berita menjelma doa?

Padangbatu, 2008



Selimut Waktu
-pani

Selain malam yang membentang
awan-awan kembali ke sarang
tak ada lagi gelak yang kauhantar
bersama rimbun daun-daun
Kau pun terseduh bersama kabut
Menggenggam jari sendiri jadi selimut
Selimut yang dulu mendekap kesendirianku
bersama waktu yang kupapah namun terluka
sebelum rebah sebagai air mata
Maka seperti pulang yang telah menjadi kawan
kau melangkah lagi ke arah entah
tanpa mengucap salam
Meninggalkanku bersama pilu dan gamang

Padangbatu, 2008



Impresi Rindu
-pani

Malam melepaskan gaibnya bersama sembilu
Air mengukir waktu di antara wajah yang mesti diseka
bersama kebekuan yang lesap di dekap buku jari
Jiwa dibawa lari disergah matahari yang masih berjanji
Suara parau seakan masih akrab menerjemahkan risau
sedang bagi tatapan mata adalah nikmat dan langkah
adalah ibu yang melahirkan kata-kata dalam untaian kalimat
walau kita tahu bahwa rebah adalah tempat semua kiblat

Padangbatu, 2008



Musim Kelima
-pani

Pagi adalah bibirmu yang ruyup di antara musim kuyup
Langkah telah pulang ke sarang ke puputan
Seperti engkau yang selalu menyimpan kerinduan tatapan
bersama malam ditinggal sekawanan mega
Maka bergeraklah pintaku ke arah barat
setelah berita menumpahkan cakap
Sedang pagi masih saja melesapkan jejak
di luruh kerudungmu yang teduh
Siang bagai miang di depan gelas kacaku
Bulir hening diam semati karang
Kau gigir di tubir dzikir sambil berkaca pada tanya
dan menanam kembali musim
yang kau sendiri tak tahu apa namanya

Padangbatu, 2008

Firman Nugraha, lahir di Purwakarta, 24 Maret 1984. Bergiat di Arena Studi Apresiasi Sastra (ASAS) UPI.

Tidak ada komentar:

Label

Sajak-Sajak Pertiwi Nurel Javissyarqi Fikri. MS Imamuddin SA Mardi Luhung Denny Mizhar Isbedy Stiawan ZS Raudal Tanjung Banua Sunlie Thomas Alexander Beni Setia Budhi Setyawan Dahta Gautama Dimas Arika Mihardja Dody Kristianto Esha Tegar Putra Heri Latief Imron Tohari Indrian Koto Inggit Putria Marga M. Aan Mansyur Oky Sanjaya W.S. Rendra Zawawi Se Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agit Yogi Subandi Ahmad David Kholilurrahman Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Yulden Erwin Akhmad Muhaimin Azzet Alex R. Nainggolan Alfiyan Harfi Amien Wangsitalaja Anis Ceha Anton Kurniawan Benny Arnas Binhad Nurrohmat Dina Oktaviani Endang Supriadi Fajar Alayubi Fitri Yani Gampang Prawoto Heri Listianto Hudan Nur Indra Tjahyadi Javed Paul Syatha Jibna Sudiryo Jimmy Maruli Alfian Joko Pinurbo Kurniawan Yunianto Liza Wahyuninto Mashuri Matroni el-Moezany Mega Vristian Mujtahidin Billah Mutia Sukma Restoe Prawironegoro Ibrahim Rukmi Wisnu Wardani S Yoga Salman Rusydie Anwar Sapardi Djoko Damono Saut Situmorang Sihar Ramses Simatupang Sri Wintala Achmad Suryanto Sastroatmodjo Syaifuddin Gani Syifa Aulia TS Pinang Taufiq Wr. Hidayat Tengsoe Tjahjono Tjahjono Widijanto Usman Arrumy W Haryanto Y. Wibowo A. Mustofa Bisri A. Muttaqin Abdul Wachid B.S. Abi N. Bayan Abidah el Khalieqy Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musabbih Ahmad Nurullah Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhiriyati Sundari Akhmad Sekhu Alunk Estohank Alya Salaisha-Sinta Amir Hamzah Arif Junianto Ariffin Noor Hasby Arina Habaidillah Arsyad Indradi Arther Panther Olii Asa Jatmiko Asrina Novianti Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Baban Banita Badruddin Emce Bakdi Sumanto Bambang Kempling Beno Siang Pamungkas Bernando J. Sujibto Budi Palopo Chavchay Syaifullah D. Zawawi Imron Dea Anugrah Dedy Tri Riyadi Dian Hardiana Dian Hartati Djoko Saryono Doel CP Allisah Dwi S. Wibowo Edi Purwanto Eimond Esya Emha Ainun Nadjib Enung Nur Laila Evi Idawati F Aziz Manna F. Moses Fahmi Faqih Faisal Kamandobat Faisal Syahreza Fatah Yasin Noor Firman Nugraha Firman Venayaksa Firman Wally Fitra Yanti Fitrah Anugrah Galih M. Rosyadi Gde Artawan Goenawan Mohamad Gus tf Sakai Hamdy Salad Hang Kafrawi Haris del Hakim Hasan Aspahani Hasnan Bachtiar Herasani Heri Kurniawan Heri Maja Kelana Herry Lamongan Husnul Khuluqi Idrus F Shihab Ira Puspitaningsih Irwan Syahputra Iwan Nurdaya-Djafar Iyut FItra Jafar Fakhrurozi Johan Khoirul Zaman Juan Kromen Jun Noenggara Kafiyatun Hasya Kazzaini Ks Kedung Darma Romansha Kika Syafii Kirana Kejora Krisandi Dewi Kurniawan Junaedhie Laela Awalia Lailatul Kiptiyah Leon Agusta Leonowens SP M. Harya Ramdhoni M. Raudah Jambakm Mahmud Jauhari Ali Maman S Mahayana Marhalim Zaini Misbahus Surur Mochtar Pabottingi Mugya Syahreza Santosa Muhajir Arifin Muhammad Ali Fakih Muhammad Amin Muhammad Aris Muhammad Yasir Nana Riskhi Susanti Nanang Suryadi Nirwan Dewanto Nunung S. Sutrisno Nur Wahida Idris Nurul Hadi Koclok Nurul Komariyah Oka Rusmini Pandapotan M.T. Siallagan Penerbit dan Toko Buku PUstaka puJAngga Petrus Nandi Pranita Dewi Pringadi AS Pringgo HR Putri Sarinande Putu Fajar Arcana Raedu Basha Remmy Novaris D.M. Rey Baliate Ria Octaviansari Ridwan Rachid Riki Dhamparan Putra Riki Utomi Robin Dos Santos Soares Rozi Kembara Sahaya Santayana Saiful Bakri Samsudin Adlawi Satmoko Budi Santoso Sindu Putra Sitok Srengenge Skylashtar Maryam Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sunaryono Basuki Ks Sungging Raga Susi Susanti Sutan Iwan Soekri Munaf Suyadi San Syukur A. Mirhan Tan Lioe Ie Tarpin A. Nasri Taufik Hidayat Taufik Ikram Jamil Teguh Ranusastra Asmara Thoib Soebhanto Tia Setiadi Timur Sinar Suprabana Tita Tjindarbumi Tjahjono Widarmanto Toni Lesmana Tosa Poetra Triyanto Triwikromo Udo Z. Karzi Ulfatin Ch Umar Fauzi Ballah Wahyu Heriyadi Wahyu Prasetya Wayan Sunarta Widya Karima Wiji Thukul Wing Kardjo Y. Thendra BP Yopi Setia Umbara Yusuf Susilo Hartono Yuswan Taufiq Zeffry J Alkatiri Zehan Zareez Zen Hae